4 Juli 2013

Apa itu shell...?

shell adalah program (penterjemah perintah) yang menjembatani user dengan sistem operasi dalam hal ini kernel (inti sistem operasi), umumnya shell menyediakan prompt sebagai user interface, tempat dimana user mengetikkan perintah-perintah yang diinginkan baik berupa perintah internal shell (internal command), ataupun perintah eksekusi suatu file progam (eksternal command), selain itu shell memungkinkan user menyusun sekumpulan perintah pada sebuah atau beberapa file untuk dieksekusi sebagai program. Bash adalah shell, atau perintah penerjemah bahasa, yang akan muncul di sistem operasi GNU. Bash adalah shell sh-kompatibel yang menggabungkan fitur yang berguna dari Korn shell (ksh) dan C shell (csh). Hal ini dimaksudkan agar sesuai dengan IEEE POSIX P1003.2/ISO 9.945,2 Shell dan standar Tools. Menawarkan perbaikan fungsional selama sh untuk kedua pemrograman dan penggunaan interaktif. Selain itu, sebagian script sh dapat dijalankan oleh Bash tanpa modifikasi. Perbaikan ditawarkan oleh Bash meliputi: Command line editing Unlimited sejarah perintah ukuran Job Kontrol Fungsi Shell dan Alias Array diindeks ukuran terbatas Aritmatika integer dalam setiap dasar 2-64
Pemrograman Shell ?
Yaitu menyusun atau mengelompokkan beberapa perintah shell (internal atupun eksternal command) menjadi kumpulan perintah yang melakukan tugas tertentu sesuai tujuan penyusunnya. Kelebihan shell di linux dibanding sistem operasi lain adalah bahwa shell di linux memungkinkan kita untuk menyusun serangkaian perintah seperti halnya bahasa pemrograman (interpreter language), melakukan proses I/O, menyeleksi kondisi, looping, membuat fungsi, dsb. adalah proses - proses yang umumnya dilakukan oleh suatu bahasa pemrograman, jadi dengan shell di linux kita dapat membuat program seperti halnya bahasa pemrograman, untuk pemrograman shell pemakai unix atau linux menyebutnya sebagai script shell.
Kebutuhan Dasar:
Sebelum mempelajari pemrograman Bash shell di linux sebaiknya anda telah mengetahui dan menggunakan perintah - perintah dasar shell baik itu internal command yang telah disediakan shell maupun eksternal command atau utility, seperti
cd, pwd, times, alias, umask, exit, logout, fg, bg, ls, mkdir, rmdir, mv, cp, rm, clear, ... utilitas seperti cat, cut, paste, chmod, lpr,... redirection (cara mengirim output ke file atau menerima input dari file), menggunakan operator redirect >, >>, <, <<,
contohnya:
ls > data hasil ls dikirim ke file data, jika file belum ada akan dibuat tetapi jika sudah ada isinya akan ditimpa.
ls >> data hampir sama, bedanya jika file sudah ada maka isinya akan ditambah di akhir file.
cat < data file data dijadikan input oleh perintah cat pipa (output suatu perintah menjadi input perintah lain), operatornya : | , contoh:
ls -l | sort -s ouput perintah ls -l (long) menjadi input perintah sort -s (urutkan secara descending), mending pake ls -l -r saja :-)
ls -l | sort -s | more
cat databaru Wildcard dengan karakter *, ?, [ ], contohnya:
ls i* tampilkan semua file yang dimulai dengan i
ls i?i tampilkan file yang dimulai dengan i, kemudian sembarang karakter tunggal, dan diakhi
ri dengan i ls [ab]* tampilkan file yang dimulai dengan salah satu karakter a atau b
Simple Bash Script
Langkah awal sebaiknya periksa dulu shell aktif anda, gunakan perintah ps (report process status)
[fajar@linux$]ps PID TTY TIME CMD 219 tty1 00:00:00 bash 301 tty1 00:00:00 ps
bash adalah shell aktif di system saya, jika disystem anda berbeda misalnya csh atau ksh ubahlah dengan perintah change shell [fajar@linux$]chsh Password: New shell [/bin/csh]:/bin/bash Shell changed atau dengan mengetikkan bash [fajar@linux$]bash sekarang coba anda ketikkan perintah dibawah ini pada prompt shell echo "Script shell pertamaku di linux" [fajar@linux$]echo "Script shell pertamaku di linux" Script shell pertamaku di linux string yang diapit tanda kutip ganda (double quoted) akan ditampilkan pada layar anda, echo adalah statement (perintah) built-in bash yang berfungsi menampilkan informasi ke standard output yang defaultnya adalah layar. jika diinginkan mengulangi proses tersebut, anda akan mengetikkan kembali perintah tadi, tapi dengan fasilitas history cukup menggunakan tombol panah kita sudah dapat mengulangi perintah tersebut, bagaimana jika berupa kumpulan perintah yang cukup banyak, tentunya dengan fasilitas hirtory kita akan kerepotan juga mengulangi perintah yang diinginkan apalagi jika selang beberapa waktu mungkin perintah-perintah tadi sudah tertimpa oleh perintah lain karena history mempunyai kapasitas penyimpanan yang ditentukan. untuk itulah sebaiknya perintah-perintah tsb disimpan ke sebuah file yang dapat kita panggil kapanpun diinginkan.
coba ikuti langkah - langkah berikut:
Masuk ke editor anda, apakah memakai vi,pico,emacs,dsb... ketikkan perintah berikut
#!/bin/bash echo "Hello, apa khabar"
simpan dengan nama file tes
ubah permission file tes menggunakan chmod
[fajar@linux$]chmod 755 tes
jalankan
[fajar@linux$]./tes kapan saja anda mau mengeksekusinya tinggal memanggil file tes tersebut, jika diinginkan mengeset direktory kerja anda sehingga terdaftar pada search path ketikkan perintah berikut
PATH=$PATH:.
setelah itu script diatas dapat dijalankan dengan cara
[fajar@linux$]tes Hello, apa khabar
tanda #! pada /bin/bash dalam script tes adalah perintah yang diterjemahkan ke kernel linux untuk mengeksekusi path yang disertakan dalam hal ini program bash pada direktory /bin, sebenarnya tanpa mengikutkan baris tersebut anda tetap dapat mengeksekusi script bash, dengan catatan bash adalah shell aktif. atau dengan mengetikkan bash pada prompt shell.
[fajar@linux$]bash tes
tentunya cara ini kurang efisien, menyertakan path program bash diawal script kemudian merubah permission file sehingga dapat anda execusi merupakan cara yang paling efisien.
Sekarang coba kita membuat script shell yang menampilkan informasi berikut:
Waktu system
Info tentang anda
jumlah pemakai yang sedang login di system
contoh scriptnya:
#!/bin/bash
#myinfo
#membersihkan tampilan layar clear
#menampilkan informasi
echo -n "Waktu system :"; date
echo -n "Anda :"; whoami
echo -n "Banyak pemakai :"; who | wc -l
sebelum dijalankan jangan lupa untuk merubah permission file myinfo sehingga dapat dieksekusi oleh anda
[fajar@linux$]chmod 755 myinfo
[fajar@linux$]./myinfo
Waktu system : Sat Nov 25 22:57:15 BORT 2001
Anda : fajar
Banyak pemakai : 2
tentunya layout diatas akan disesuaikan dengan system yang anda gunakan statement echo dengan opsi -n akan membuat posisi kursor untuk tidak berpindah ke baris baru karena secara default statement echo akan mengakhiri proses pencetakan ke standar output dengan karakter baris baru (newline), anda boleh mencoba tanpa menggunakan opsi -n, dan lihat perbedaannya. opsi lain yang dapat digunakan adalah -e (enable), memungkinkan penggunaan backslash karakter atau karakter sekuen seperti pada bahasa C atau perl, misalkan :
echo -e "\abunyikan bell"
jika dijalankan akan mengeluarkan bunyi bell, informasi opsi pada statement echo dan backslash karakter selengkapnya dapat dilihat via man di prompt shell.
[fajar@linux$]man echo
Sumber nya disini

Tidak ada komentar: